Baru-baru
ini, aplikasi chatting bernama Whatsapp dibeli oleh facebook dengan harga yang
cukup fantastis yakni sekitar Rp. 230 triliun. Namun tak lama kemudian aplikasi ini dikabarkan mengalami
masalah keamanan. Awalnya facebook mendapatkan tudingan bahwa data-data
pengguna yang ada di Whatsapp akan disalah gunakan. Akan tetapi hal tersebut
dibantah oleh facebook. Lalu apa yang menjadikan Whatsapp tidak lagi aman untuk
chatting?
Salah satu
konsultan dalam hal keamanan yakni Bas Bosschert telah mengungkapkan bahwa
percakapan yang ada di Whatsapp ini bisa diakses dan dilihat oleh aplikasi
android. Aplikasi android tersebut memang dirancang untuk mencuri percakapan
yang ada di Whatsapp.
Aplikasi
Whatsapp sendiri memang memiliki fasilitas backup percakapan yang ada pada
aplikasi itu sendiri sehingga pada saat pengguna menghapus Whatsapp atau
menginstal ulang Whatsapp, maka percakapan sebelumnya tidak hilang. Mekanisme
inilah yang dimanfaatkan untuk mencuri percakapan tersebut melalui aplikasi
android lainnya. Percakapan anda dengan teman atau orang lain di Whatsapp dapat
di unduh oleh developer aplikasi tersebut. Selain dapat mencuri percakapan,
ternyata aplikasi ini juga dapat mencuri data pengguna Whatsapp yang ada di
kartu memori.
Namun,
nampaknya hal ini tidak begitu terpengaruh kepada anak muda di Indonesia. Kok
bisa ya? Jelas bisa dong, kan mereka chattingan dengan gaya bahasa alay dan
developer yang mencuri tidak akan bisa berbuat apa-apa dengan percakapan para
ABG tersebut (baca: alay).
2 komentar
kalau yang nyuri data orang indo gmana?? masih potensi kan untuk di kepoin :v